The 99 Superhero Muslim

Selama ini superhero identik diciptakan oleh negara Barat. Sebut saja Superman, Batman, Spiderman dan sejumlah superhero lainnya. Namun, superhero ternyata juga ada yang berasal dari kalangan Muslim. Kelompok Superhero itu bernama The 99 (The Ninety Nine).

Angka 99 dipilih sesuai dengan 99 nama Allah atau Asmaul Husna. Sesuai dengan konsepnya, para tokoh

The 99 mendapat julukan berdasarkan Asmaul Husna. Misalnya, Jabbar (Sang Perkasa), Noora (Sang Cahaya), Soora (Sang Pengatur), Daar (Sang Penderitaan), Mumita (Sang Penghancur), Fatah (pemuda Indonesia, Sang Pembuka), Jami (Sang Penyusun), Hadya (Sang Penuntun) dan Widad (Sang Cinta).

Tokoh superhero tersebut berasal dari berbagai negara, ras dan kebudayaan yang berbeda-beda, bahkan salah satu karakter the 99 ada yang berasal dari Indonesia.

Meski superhero Muslim, The 99 tampak lebih cair dengan mengenyampingkan sisi identitas Muslimnya. Sama seperti superhero lainnya, The 99 lebih menonjolkan sisi kemanusiaan dalam menyelesaikan setiap masalah.

Karakter para superhero itu diciptakan oleh Naif Al-Mutawa, seorang PhD bidang psikologi dan master bidang manajemen yang berasal dari Kuwait. Di negeri asalnya, komik yang memuat cerita para superhero itu telah diterbitkan sejak Juni 2006 oleh sebuah perusahaan kreatif kartun, Teshkeel Comics.

Sekitar tahun 2009, kisah para superhero itu kemudian diangkat dalam film animasi, dan sempat ditayangkan di sebuah stasiun televisi Inggris.
Sumber : Merdeka.com